MAN (Metropolitan Area Network) ialah sebuah jaringan komputer suatu kota yang memiliki transfer data dengan kecepatan tinggi.
Jaringan tersebut biasanya menghubungkan berbagai lokasi dalam satu kota, misal perkantoran, kampus, pemerintahan dan sebagainya.
Jaringan MAN merupakan gabungan jaringan LAN yang hanya bisa menghubungkan satu gedung saja.
MAN memiliki cakupan luas yang lebih dibanding LAN. Dimana cakupannya berkisar antara 10 KM hingga 50 KM.
MAN dinilai cocok untuk jaringan yang menghubungkan antar kantor dalam satu kota ataupun pabrik dengan satu kantor pusat sebagai pusatnya. Jaringan MAN hanya memiliki satu hingga dua kabel saja.
Kegunaan kabel tersebut untuk mengatur paket data dari kabel output didalamnya. Namun ada alasan utama untuk memisahkan MAN sebagai katagori khusus.
Alasan utamanya ditentukan berdasarkan standar yang dimiliki MAN sendiri. Standar tersebut masih diimplementasikan di jaringan ini. Standar yang dimaksud bernama DQDB atau 802.6 menurut IEEE. DQDB mempunyai dua buah kabel utama, unidirectional yang menghubungkan semua kabel didalamnya.
Untuk membuat jaringan MAN dibutuhkan operator telekomunikasi sebagai penghubung antar jaringan komputer. Media transmisi yang biasa digunakan dalam jaringan ini adalah sirkuit tanpa kabel seperti microwave, kabel fiber, radio atau laser link infra-merah. Masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misal, untuk jaringan bank atau sistem perbankan online. Setiap bank tentu mempunyai kantor utama, kantor cabang dan sebagainya. Disetiap kantor tersebut mempunyai LAN. Nah, penggabungan LAN tersebut yang membentuk jaringan besar yang disebut Metropolitan Area Network, MAN juga bisa menunjang data suara dan teks.
Kegunaan MAN : Kegunaan utama MAN ialah menghubungkan beberapa komputer dan perangkat lainnya di setiap lokasi agar bisa saling terhubung satu sama lain. Jaringan MAN ini bisa meliputi beberapa lokasi sehingga memiliki cakupan yang cukup luas. Bisa disebut cakupan tersebut gabungan beberapa jaringan LAN.
Karakteristik MAN. Berikut karakteristiknya:
1. MAN mencangkup area yang cukup luas antara 5 hingga 50 KM. Bahkan sekarang MAN juga bisa mencangkup beberapa area perkotaan.
2. Jaringan MAN umumnya tidak dimiliki satu organisasi tertentu. MAN, termasuk peralatan penghubung hingga komunikasi linknya dimiliki salah satu konsorsium pengguna atau penyedia layanan jaringan yang diperjualbelikan kepada pengguna.
3. Bertindak sebagai jaringan dengan kecepatan tinggi untuk sumber daya daerah. Hal tersebut kerap digunakan untuk menyediakan koneksi bersama jaringan lain dengan link ke WAN.
4. Cakupan koneksi yang lebih besar dibanding LAN. Meskipun demikian, teknologi yang digunakan masih serupa dengan LAN.
5. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel saja dan tidak mempunyai elemen switching untuk mengatur paket beberapa output. Karena memiliki elemen switching, tentu saja rancangan menjadi lebih sederhana dan mudah dilihat.
Perangkat Jaringan MAN
- Router, adalah salah satu hardware yang berfungsi untuk melakukan proses routing dalam jaringan MAN.
- Switch, juga termasuk hardware yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat yang berbeda.
- Hub, berfungsi untuk menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer lainnya.
- Radio frekuensi, berfungsi sebagai pemancar sinyal utama untuk pengiriman data dengan jarak yang cukup jauh.
Kelebihan dan Kekurangan MAN
1. Kelebihan MAN
- Server yang berada di kantor pusat berfungsi sebagai pusat data dari semua kantor cabang.
- Transaksi yang dilakukan real-time (data pada server di update saat itu juga).
- Komunikasi antar kantor bisa menggunakan chatting, e-mail, atau Video Conference.
- Data atau informasi dapat disebarkan lebih luas, cepat dan efisien.
2. Kekurangan MAN
- Biaya operasional mahal.
- Instalasi infrastruktur tidak mudah.
- Jika terjadi masalah pada jaringan akan rumit untuk mengatasinya.